Ras Ak Khaimah (ANTARA) – “Land Aircraft Carrier”, sebuah mobil terbang yang dikembangkan oleh perusahaan mobil terbang China XPENG AEROHT, pada Rabu (10/9) mendapatkan izin terbang khusus di Ras Al Khaimah, emirat paling utara di Uni Emirat Arab (UEA).a
Upacara sertifikasi tersebut dihadiri oleh Sheikh Saud bin Saqr Al Qasimi, selaku pemimpin Ras Al Khaimah sekaligus anggota Dewan Tertinggi UEA, Duta Besar China untuk UEA Zhang Yiming, serta pejabat senior lainnya.
Izin terbang khusus tersebut diserahkan kepada Zhao Deli, pendiri XPENG AEROHT, yang mengatakan bahwa lingkungan inovasi UEA yang terbuka menyediakan platform ideal untuk memvalidasi teknologi mobil terbang.
Dalam acara tersebut, Otoritas Transportasi Ras Al Khaimah menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) strategis dengan XPENG AEROHT untuk berkolaborasi dalam sertifikasi uji terbang dan aplikasi skenario, serta mempromosikan mobil terbang di berbagai bidang, seperti transportasi pemerintah, pariwisata, dan penyelamatan darurat.
Esmaeel Al Blooshi, direktur jenderal otoritas transportasi UEA, mengatakan bahwa integrasi teknologi kendaraan terbang China mendongkrak posisi UEA dalam mobilitas cerdas global dan transportasi rendah karbon, yang menjadikannya sebagai percontohan bagi Timur Tengah.
Land Aircraft Carrier” adalah mobil terbang yang sepenuhnya bertenaga listrik dan dilengkapi dengan layar besar cerdas dan sistem kontrol single-stick. Mobil terbang ini mendukung mode operasi otomatis maupun manual. Sistem kontrol penerbangannya yang canggih meningkatkan keamanan operasional, sedangkan tingkat kebisingannya yang rendah serta fitur-fiturnya yang ramah lingkungan membuat mobil terbang ini cocok untuk digunakan di perkotaan.
UEA secara aktif mendorong pembangunan ekonomi ketinggian rendah dan menerapkan kebijakan untuk menarik perusahaan-perusahaan global di sektor transportasi pintar.
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025
