Berita

Mobil listrik terlaris dari Geely dilaporkan terbakar di China

×

Mobil listrik terlaris dari Geely dilaporkan terbakar di China

Share this article


Jakarta (ANTARA) – Mobil listrik terlaris di China dari pabrikan Geely Automobile dilaporkan telah mengalami kebakaran.

Melansir Carnewschina dari Hongxing News pada Kamis waktu setempat, hatchback Geely Xingyuan terbakar di sebuah kawasan industri di Suzhou, Jiangsu, pada 23 Oktober lalu.

Laporan tersebut mengindikasikan bahwa mobil tersebut tiba-tiba terbakar, sementara saksi mata mendengar beberapa ledakan seperti kembang api. Tak lama kemudian, api dengan cepat melahap mobil tersebut.

Baca juga: Geely berencana luncurkan total 7 model baru di RI, ICE hingga BEV

Namun demikian, kebakaran dan beberapa ledakan tidak melukai siapa pun.

Sedangkan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.

Dalam video singkat yang beredar, api terlihat sebagian besar berada di bagian atas bodi mobil. Kemungkinan Xingyuan terbakar bukan karena baterai yang rusak.

Hatchback ini menggunakan baterai Aegis (ShenDun) Short Blade LFP yang sebelumnya dikenal aman.

Baca juga: Geely umumkan harga SUV hybrid Starray EM-i di RI Rp499 juta

Diketahui, Geely Xingyuan adalah hatchback listrik kompak yang diluncurkan di Tiongkok pada tahun 2024.

Model ini dengan cepat meraih kesuksesan besar dan menjadi mobil terlaris di Tiongkok. Geely Xingyuan dengan harga awal 68.800 yuan (9.690 USD) atau sekitar Rp161 juta tersebut telah terjual sebanyak 343.351 unit dari Januari hingga September 2025.

Dimensi Xingyuan adalah 4135/1805/1570 mm dengan jarak sumbu roda 2.650 mm.

Mobil ini memiliki bagasi belakang berkapasitas 375 liter dan bagasi belakang berkapasitas 70 liter. Konsol tengah mobil ini dilengkapi layar sentuh 14,6 inci (37 cm) dan panel instrumen LCD 8,8 inci (22,3 cm)

Tahun ini, Xingyuan akan memasuki pasar luar negeri dengan nama Geely EX2.

Baca juga: Geely berkomitmen jangka panjang untuk pasar Indonesia

Baca juga: Geely EX5 raih penghargaan EV dengan fitur terbaik

Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *