Berita

Dongfeng Sky EV01 meluncur, dilengkapi sistem navigasi satelit China

×

Dongfeng Sky EV01 meluncur, dilengkapi sistem navigasi satelit China

Share this article


China (ANTARA) – Dongfeng Aeolus meluncurkan Sky EV01, mobil penumpang pertama yang diproduksi massal dan dilengkapi sistem navigasi satelit Beidou, teknologi navigasi independen milik China.

Laman Carnewschina pada Jumat waktu setempat melaporkan, sistem Beidou memiliki cakupan sinyal yang sangat baik dan kemampuan posisi yang sangat akurat di kawasan Asia-Pasifik.

Bahkan di daerah terpencil atau wilayah dengan sinyal lemah, sistem ini diklaim tetap menjaga komunikasi kendaraan tetap terhubung dan pelacakan tetap akurat, sehingga meningkatkan keselamatan operasi dan pengalaman pengguna.

Baca juga: Nissan-Dongfeng sajikan N7 untuk pasar China mulai Mei 2025

Baca juga: Sedan listrik Dongfeng Nissan N7 debut di pameran Auto Guangzhou

Sky EV01 adalah SUV listrik berukuran menengah dengan dimensi 4670/1900/1613 mm (panjang/lebar/tinggi) dan jarak sumbu roda 2775 mm. Mobil ini tersedia dalam dua pilihan tenaga: motor listrik dengan daya maksimum 120 kW (161 hp) atau 160 kW (215 hp), dengan klaim akselerasi 0–100 km/jam masing-masing dalam 8,6 detik dan 6,9 detik.

Mobil yang dijual dijual dengan harga sekitar 120.000 yuan (Rp282,5 juta) ini diklaim mampu menempuh jarak tempuh listrik murni berbasis standar CLTC sebesar 445 km dan 520 km, tergantung modelnya.

Sistem Navigasi Satelit Beidou (BDS) adalah versi China dari Global Positioning System (GPS) milik AS. Sejak meluncurkan satelit penentuan posisi pertamanya pada tahun 2000, China berkembang pesat dan kini mengoperasikan 35 satelit aktif, lebih banyak dibandingkan GPS yang memiliki 31 satelit.

Beidou, bersama GPS, Galileo (Eropa), dan GLONASS (Rusia), merupakan empat sistem navigasi satelit utama di dunia.

Sistem China ini semakin meluas penggunaannya secara global, dengan 130 dari 195 negara anggota PBB kini memiliki lebih banyak satelit Beidou yang terlihat dari ibu kota mereka dibandingkan satelit GPS.

Tidak seperti GPS yang hanya mengirim sinyal ke perangkat di bumi, Beidou dapat mengirim dan menerima sinyal, sehingga memungkinkan komunikasi dua arah. Fitur ini sangat berguna dalam situasi darurat dan di wilayah terpencil.

Sistem Beidou telah terintegrasi ke lebih dari 480 juta kendaraan operasional di China dan digunakan di berbagai sektor, termasuk transportasi, logistik, perikanan, dan pertahanan.

Sebagian besar smartphone modern juga sudah mendukung penentuan posisi menggunakan Beidou melalui prosesor mereka, termasuk perangkat dari Huawei, Xiaomi, Oppo, Vivo, dan merek lainnya.

Baca juga: Dongfeng eπ 007 jadi kendaraan listrik pertama dengan empat motor

Baca juga: Honda kenalkan dua model terbaru dalam lini mobil listrik Ye di China

Baca juga: China mungkin paksa produsen mobil besar untuk merger

Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2025

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *