Jakarta (ANTARA) – Kabar baik bagi penggemar MR2 yang telah menunggu lama kabar kebangkitan mobil legendaris tersebut, sebab, Toyota baru saja mengajukan merek dagang untuk nama GR MR2 dan GR MR-S, mengikuti berbagai petunjuk sebelumnya mengenai kemungkinan hadirnya model generasi keempat.
Laman Carscoops, Jumat (5/12) waktu setempat melaporkan GR MR2 nantinya akan memperkuat lini kendaraan Gazoo Racing (GR) yang terus berkembang, bergabung dengan GR Yaris dan GR Corolla, GR Celica yang sangat dinantikan, GR86 dan GR Supra generasi berikutnya, serta supercar flagship GR GT.
Toyota mengajukan merek dagang GR MR2 ke Kantor Paten Jepang pada 25 November 2025 untuk kategori kendaraan dan suku cadang. Dua hari setelahnya, perusahaan mendaftarkan nama GR MR-S di Kantor Paten Australia.
Belum jelas mengapa Toyota memilih mematenkan dua nama berbeda, namun kemungkinan keduanya juga telah diajukan di masing-masing negara dan belum muncul di catatan publik.
Meskipun Toyota belum secara resmi mengonfirmasi hadirnya MR2 baru, waktu pengajuan merek dagang tersebut dan pernyataan terbaru perusahaan menunjukkan bahwa pengembangan model baru mungkin sedang berlangsung. Jika prosesnya berjalan lancar, mobil tersebut diprediksi mengaspal pada 2027 atau 2028.
Sejarah singkat MR2
MR2 pertama kali muncul pada 1984 sebagai mobil dua tempat duduk yang terjangkau dengan konfigurasi mesin tengah dan penggerak roda belakang. Generasi kedua hadir pada 1989 dan memperoleh julukan “Ferrari rakyat” berkat desain dan performanya. Pada 1999, generasi ketiga hadir dengan pendekatan berbeda sebagai roadster ringan.
Versi finalnya memiliki nama berbeda di berbagai pasar: MR-S di Jepang, MR2 Spyder di Amerika Utara dan Australia, MR2 Roadster di Inggris dan sebagian besar Eropa, serta MR Roadster di Prancis dan Belgia. Produksinya berakhir pada 2007 ketika Toyota secara diam-diam menghentikan model tersebut.
Petunjuk hadirnya penerus
Rumor kembalinya MR2 mulai muncul ketika Toyota memperkenalkan konsep FT-Se (Future Toyota Sports electric) pada Japan Mobility Show Desember 2023. Proporsi dan tata letaknya langsung dibandingkan dengan mobil sport mesin-tengah klasik tersebut.
Walaupun konsep itu dipresentasikan sebagai mobil listrik sepenuhnya, laporan berikutnya mulai mengarah pada kemungkinan kembalinya mesin pembakaran internal.
Pada Januari 2025, Toyota memperlihatkan prototipe pengembangan GR Yaris M di Tokyo Auto Salon, yang menggunakan mesin 2.0 liter turbo empat silinder yang dipasang di tengah dan dipadukan dengan sistem AWD.
Para insinyurnya secara terbuka memberi isyarat adanya model produksi masa depan, menyebutnya sebagai “MR-sesuatu.”
Meski sempat mengalami beberapa hambatan R&D awal yang kini sudah teratasi, pengembangannya tampak terus berlanjut.
Awal tahun ini, beberapa media Jepang menyebutkan bahwa GR Celica yang akan datang mungkin menggunakan konfigurasi mesin tengah, yang berpotensi bersinggungan dengan wilayah MR2.
Namun, pengajuan merek dagang terbaru menunjukkan bahwa Toyota mungkin berencana membuat keduanya tetap sebagai model yang berbeda. Hal itu sejalan dengan berbagai petunjuk tersembunyi dalam serial anime GRIP, yang tampaknya sudah lama memberi sinyal akan hadirnya kebangkitan MR2.
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2025











