Jakarta (ANTARA) – Imut, murah, dan menarik, mobil kei (kei car) berukuran mini sangat populer dan menjadi mobilitas utama di Jepang, bahkan mobil jenis ini memiliki penggemar khusus di AS, meski orang harus menunggu 25 tahun untuk bisa mengimpornya.
Kini, dalam langkah mengejutkan, Presiden Trump mengatakan ia ingin membuat mobil-mobil mungil yang dirancang khusus pasar Jepang ini juga bisa menjadi arus utama di Amerika.
Laman Carscoops, Kamis (4/12) waktu setempat melaporkan, bahwa setelah perjalanan terbaru ke Jepang, Trump mengatakan kepada media bahwa ia sangat menyukai mobil-mobil mungil itu dan langsung ingin tahu mengapa orang Amerika tidak boleh membelinya dalam kondisi baru.
“Mereka sangat kecil, mereka benar-benar imut, dan saya berkata, ‘Bagaimana kalau itu dijual di negara ini?’” ujar Trump kepada wartawan setempat minggu ini, saat ia mengumumkan rencana untuk memangkas target efisiensi bahan bakar ketat yang diberlakukan oleh pendahulunya, Joe Biden.
Baca juga: Nissan Roox “Kei Car” terbaik di Jepang
Baca juga: Dua mobil mungil Mitsubishi dapat skor tertinggi JNCAP
Ketika diberi tahu bahwa mobil kei tidak lolos standar uji tabrak AS dan biasanya ringkih saat bertabrakan dengan F-150, Trump tampaknya menyimpulkan bahwa masalah sebenarnya adalah aturannya, bukan mobilnya.
Karena itu, ia memberi Menteri Transportasi Sean Duffy tugas baru: membuat Toyota, Honda, dan produsen lain bisa memproduksi mobil mini tersebut di Amerika.
Antusiasme Trump mungkin sedikit terlalu optimistis. Mobil kei harus memenuhi aturan ketat terkait ukuran dan kapasitas mesin di Jepang, dengan batas maksimal mesin 660 cc dan tinggi kendaraan yang bahkan tidak lebih tinggi dari ban truk ukuran penuh.
Mobil ini sangat cocok untuk lalu lintas Tokyo, namun terlihat lucu jika diparkir di sebelah pickup Amerika yang beratnya hampir setara bus London.
Mobil kei juga lambat, tidak terlalu lega bagi orang Amerika bertubuh besar, dan jelas rentan dalam kecelakaan.
Lalu ada sisi bisnisnya. Para analis menekankan bahwa merek Jepang tidak punya alasan untuk memproduksi mobil kei di AS, di mana mobil kecil jarang laku, dan margin keuntungan sangat tipis.
Bahkan jika aturannya berubah, perusahaan perlu membuat peralatan baru, pabrik baru, dan membangun basis pelanggan yang belum tentu ada.
Meski begitu, antusiasme Trump tetap membuka peluang, meski sedikit. Jika mobil kei bisa memanfaatkan celah itu, orang Amerika mungkin segera melihat sesuatu yang luar biasa di diler lokal: mobil yang begitu kecil hingga membuat Miata terasa seperti Mercedes SL.
Baca juga: BYD Racco, EV mungil yang jadi pesaing kei car baru di Jepang
Baca juga: BYD bakal rilis mobil listrik kei car perdana di Japan Mobility Show
Baca juga: me;Mo, mobil konsep Daihatsu tarik perhatian pengunjung GIIAS 2024
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2025
