Jakarta (ANTARA) – Hyundai mengumumkan penarikan kembali lebih dari 51.000 unit Tucson buatan tahun 2022-2024 guna mengatasi potensi risiko kebakaran yang disebabkan oleh pemasangan kabel harness yang tidak tepat menurut warta publikasi otomotif Amerika Serikat, The Drive, pada Jumat (26/12) waktu setempat.
Menurut Hyundai, kabel harness Mobis yang digunakan dengan pengait derek trailer mungkin rentan terhadap masuknya air.
“Aksesori opsional rangkaian kabel trailer OEM, yang dirancang untuk aplikasi penarik pada kendaraan tertentu, mungkin telah dipasang di lokasi kendaraan yang rentan terhadap masuknya air,” demikian antara lain isi pemberitahuan Hyundai.
Kalau air sampai masuk ke dalam modul elektronik harness, korsleting dapat terjadi pada koneksi internal dan menyebabkan lampu trailer tidak berfungsi.
Baca juga: Hyundai tarik Tucson dan Santa Cruz di AS karena transmisi kendur
Hyundai menyampaikan bahwa masuknya air ke dalam modul kontrol rangkaian kabel dapat mengakibatkan lampu trailer atau lampu rem kendaraan tidak berfungsi.
“Dalam kasus yang jarang terjadi, korsleting listrik di dalam modul dapat terjadi, yang dapat menyebabkan panas berlebih, peleburan, atau, dalam kasus terisolasi, kebakaran,” kata perusahaan.
Menurut perusahaan, masalah yang terjadi secara berkala pada lampu trailer merupakan indikasi bahwa air telah mulai masuk.
Hyundai telah mengetahui tiga laporan kejadian kebakaran yang dikonfirmasi di pasar Amerika Serikat dan 287 laporan unik yang diterima dari 8 Juni 2022 hingga 10 November 2025 berkenaan masalah rangkaian kabel trailer.
Namun demikian, perusahaan menyampaikan bahwa tidak ada kecelakaan atau cedera yang dikonfirmasi terkait dengan kondisi ini di wilayah Amerika Serikat maupun Kanada.
Baca juga: Lebih dari 10.000 mobil MG 3 di Australia ditarik kembali
Baca juga: Ford tarik kembali truk F-150 dengan masalah komponen penarik
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025









