Jakarta (ANTARA) – Layanan bus antarkota jarak jauh kembali menjadi salah satu opsi perjalanan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), seiring tingginya mobilitas dan keterbatasan tiket moda transportasi lain.
Menjelang pergantian tahun 2025, perusahaan otobus Juragan 99 Trans menambah dua unit bus double decker untuk memperkuat layanan perjalanan jarak jauh, khususnya pada rute Malang–Jakarta pulang pergi. Penambahan armada tersebut dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada periode libur akhir tahun.
Owner Juragan 99 Trans Gilang Widya Pramana mengatakan, kebutuhan masyarakat terhadap moda transportasi darat yang nyaman dan aman meningkat signifikan saat Nataru, terutama bagi keluarga yang melakukan perjalanan lintas kota.
“Pada masa libur Natal dan Tahun Baru, tingkat okupansi bus biasanya sangat tinggi. Penambahan armada dilakukan agar masyarakat memiliki lebih banyak pilihan perjalanan darat,” kata Gilang dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Dua armada terbaru tersebut merupakan bus Jetbus 5 Double Decker dengan konfigurasi 19 kursi, yang memberikan ruang lebih lega bagi penumpang selama perjalanan jarak jauh. Armada ini dilengkapi fasilitas pendukung seperti toilet dan layanan awak kabin di dalam bus, yang ditujukan untuk meningkatkan kenyamanan penumpang selama perjalanan Nataru.
Baca juga: Kemenhub minta warga cek kelaikan bus sebelum digunakan liburan
Selain menambah armada, Juragan 99 Trans juga memperkuat layanan pendukung dengan meresmikan kantor perwakilan baru di Kota Malang.
Kantor tersebut menjadi salah satu titik layanan bagi penumpang yang akan melakukan perjalanan selama musim liburan, sekaligus mempermudah akses pembelian tiket dan informasi keberangkatan.
Menurut pengamat transportasi, moda bus tetap menjadi pilihan rasional bagi masyarakat saat musim liburan panjang karena fleksibilitas rute, ketersediaan jadwal, serta biaya yang relatif terjangkau dibandingkan moda transportasi lain.
Dengan penambahan armada dan peningkatan fasilitas tersebut, bus jarak jauh diharapkan dapat menjadi alternatif perjalanan Nataru yang aman dan nyaman, sekaligus membantu mengurai kepadatan di moda transportasi lainnya.
Perusahaan menyatakan akan terus menyesuaikan kapasitas layanan selama periode liburan untuk memastikan kelancaran mobilitas masyarakat hingga awal tahun mendatang.
Baca juga: Lima bus di Terminal Pulo Gebang tak laik jalan saat Nataru
Baca juga: Kemenhub: Hasil uji kalaikan bus kecelakaan Tol Krapyak tak laik jalan
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025











