Berita

Proving ground bertaraf internasional tingkatkan ekspor otomotif

×

Proving ground bertaraf internasional tingkatkan ekspor otomotif

Share this article


Tangerang (ANTARA) – Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan bahwa pembangunan proving ground atau Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) bertaraf internasional bertujuan untuk meningkatkan ekspor otomotif.

“Fasilitas ini dirancang sebagai pusat pengujian kendaraan bertaraf internasional yang diharapkan mampu mendongkrak daya saing industri otomotif nasional di pasar global,” kata Direktur Sarana dan Keselamatan Transportasi Jalan, Kemenhub, Yusuf Nugroho dalam sebuah diskusi di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di Tangerang, Jumat.

Yusuf menekankan bahwa pembangunan proving ground ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam menyelaraskan sistem uji kendaraan dengan regulasi internasional.

Baca juga: Kemenhub tetapkan Balai Pengujian dan Sertifikasi sebagai BLU

Menurut dia, seluruh fasilitas yang dibangun akan mengacu pada standar United Nations Regulation yang berlaku secara global.

Beberapa pengujian yang akan tersedia meliputi uji kebisingan, konsumsi bahan bakar, uji keakuratan speedometer, sistem pengereman, hingga crash test atau uji tabrak sesuai standar internasional.

“Kita akan bisa melayani pelaksanaan crash test dengan standar global seperti ASEAN NCAP atau EURO NCAP,” ujar Yusuf.

Baca juga: Komisi V DPR: Proving Ground BPLJSKB dukung keselamatan berkendara

Dengan harmonisasi standar tersebut, Yusuf menegaskan bahwa hasil pengujian kendaraan di Indonesia dapat langsung digunakan untuk kebutuhan ekspor ke negara lain, tanpa perlu diuji ulang.

“Harapannya ketika standar Indonesia sudah sama dengan standar global, maka produk kendaraan bermotor di Indonesia ketika diekspor tidak perlu dilakukan pengujian ulang,” tambahnya.

Lebih lanjut Yusuf mengungkapkan, proving ground yang dibangun di Bekasi, Jawa Barat tersebut juga diproyeksikan melayani seluruh jenis kendaraan bermotor, mulai dari sepeda motor hingga kendaraan niaga berat.

Baca juga: Menhub targetkan proving ground Bekasi “soft launching” September 2024

Dengan hadirnya fasilitas ini, Indonesia diyakini dapat sejajar dengan negara-negara maju dalam aspek keselamatan transportasi jalan.

“Jelas sudah ada standar keselamatan kendaraan bermotor di jalan, sudah ada. Standar yang ada saat ini harus kita lakukan peningkatan seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan standar global,” katanya. 

Baca juga: “Proving ground” Indonesia dapat pendanaan Rp882 miliar dari Jepang

Baca juga: Menhub berkunjung ke Hungaria membahas pengelolaan “proving ground”

Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *