Jakarta (ANTARA) – Honda dikabarkan telah menurunkan harga ZR-V Hybrid spesifikasi tertinggi karena perusahaan ingin menghabiskan sisa stok model produksi tahun 2024 di Australia.
Diketahui, diskon yang berlaku untuk ZR-V hybrid bersifat tetap dan berlaku untuk stok yang berlaku di seluruh wilayah.
Dilaporkan Drive pada Minggu (20/7) waktu setempat, Honda menurunkan harga ZR-V e:HEV LX sebesar 3000 USD atau sekitar Rp48 juta menjadi 51.900 USD (Rp845 juta).
Sebelumnya, ZR-V hybrid dibanderol dengan harga 54.900 USD atau sekitar Rp894 juta untuk pembelian langsung di tempat.
Penyesuaian harga ini menurunkan selisih harga antara LX non-hybrid dan varian hybridnya menjadi 2.900 USD (Rp47 juta), sementara sebelumnya terdapat selisih harga 5.900 USD (96 juta).
Baca juga: Honda bertahan tiga besar penjualan ritel untuk semester I 2025
Harga untuk varian lainnya tetap sama, yaitu 37.900 USD (Rp617 juta) untuk ZR-V VTi X+, kemudian 43.400 USD (Rp707 juta) untuk VTi L+, dan 49.000 USD (Rp798 juta) untuk VTi LX, di mana semua harga tersebut sudah termasuk biaya di tempat dan sudah termasuk biaya di jalan.
Penawaran diskon ini sejalan dengan promosi garansi delapan tahun Honda yang berlaku untuk semua model SUV (HR-V, ZR-V, dan CR-V) yang dibeli antara 1 Juli dan 30 September 2025.
Perpanjangan garansi ini mencakup kendaraan produksi tahun 2024 dan 2025, tetapi diskon ini khusus untuk mobil dengan tanggal produksi tahun 2024.
Honda ZR-V e:HEV LX ditenagai oleh mesin bensin empat silinder 2.0 liter naturally aspirated dan sistem hibrida dua motor yang menghasilkan tenaga gabungan 135 kW dan torsi 315 Nm.
Meskipun mesin, transmisi otomatis e-CVT, dan tata letak penggerak roda depan sama dengan CR-V, dan keduanya diklasifikasikan sebagai SUV menengah, ZR-V lebih kecil dari keduanya.
Dalam enam bulan pertama tahun 2025, ZR-V telah terjual sebanyak 3.220 unit, dibandingkan dengan 6.909 unit untuk CR-V, keduanya tertinggal dari SUV menengah terlaris nomor satu, Toyota RAV4 dengan 24.034 unit sepanjang tahun ini di Australia.
Kehadiran Honda di kelas SUV menengah di bawah 60.000 USD (Rp977 juta) menyumbang pangsa pasar sebesar 4,5 persen, lebih rendah dari mobil-mobil seperti Subaru Forester (5,6 persen), GWM Haval H6 (6 persen), dan Nissan X-Trail (7,4 persen).
Baca juga: Honda STEP WGN e:HEV bakal diluncurkan di ajang GIIAS 2025
Baca juga: Penjualan Honda meningkat, Brio jadi penyumbang terbesar
Baca juga: Honda Civic Hybrid dapat gelar mobil baru terbaik kaum muda di AS
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
