Tokyo (ANTARA) – Mobil SUV compact bergaya retro, Land Cruiser FJ, menjadi salah satu penarik perhatian utama di anjungan grup Toyota di pameran Japan Mobility Show 2025.
Setelah diumumkan pada 8 Oktober lalu, unit pamer Land Cruiser FJ yang dipajang langsung dikerubuti oleh ratusan wartawan peliput anjungan Toyota di Japan Mobility Show 2025 di Tokyo Big Sight, Tokyo, Jepang, Rabu.
Secara linimasa Land Cruiser FJ bak penerus estafet Toyota FJ Cruiser yang berhenti diproduksi secara global pada 2022 dan kini masuk ke dalam lini jajaran Land Cruiser bersama di antaranya Station Wagon atau Seri 300, Heavy Duty Model (Seri 70), dan Seri 250.
Baca juga: Toyota pajang Corolla Concept di panggung Japan Mobility Show 2025
Bahkan tidak sedikit yang menganggap Land Cruiser FJ sebagai interpretasi modern atas model ikonik Toyota Land Cruiser J40 yang sudah absen dari pasaran sejak 2001, menandai kembalinya pilihan off-road compact ke lini Land Cruiser.
FJ yang tersemat di nama mobil ini dimaknai Toyota sebagai singkatan dari Freedom & Joy, upaya menghadirkan keleluasaan dan kebebasan bagi para penggunanya untuk menyesuaikan cara menikmati Land Cruiser tanpa menanggalkan aspek khas keandalan, daya tahan, dan performa off-road.
Secara dimensi, Land Cruiser FJ yang berkonfigurasi dua baris untuk lima penumpang ini memiliki panjang 4,575 meter, lebar 1,855 meter, dan 1,96 meter dengan jarak sumbu roda 2,58 meter.
Baca juga: BYD bakal rilis mobil listrik kei car perdana di Japan Mobility Show
Baca juga: Mazda siapkan mobil konsep “Vision” di Japan Mobility Show
Land Cruiser FJ menggunakan platform IMV (Innovative International Multi-purpose Vehicle) yang selama ini digunakan pula untuk sejumlah model yang beredar di Indonesia antara lain Fortuner, Hilux, dan Kijang Innova.
Wakil Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor Henry Tanoto mengaku pihaknya masih terus mempelajari kebutuhan dan reaksi pasar sebelum memutuskan apakah Land Cruiser FJ, jika meluncur resmi nanti, bakal dibawa ke pasar Indonesia.
“Kami secara internal masih terus mempelajari, bagaimana respons pelanggan sebagai pertimbangan apakah perlu menjual produk ini di Indonesia nanti,” ujar Henry ketika ditemui ANTARA di area Tokyo Big Sight, Rabu petang.
Pernyataan Henry senada dengan komentar CEO Toyota Motor Asia, Masahiko Maeda, dalam sesi khusus tanya jawab dengan perwakilan media Indonesia sehari sebelumnya.
Maeda memastikan bahwa Land Cruiser FJ akan diproduksi di fasilitas Toyota di Thailand, yang akan memasok pasar-pasar peminat off-road compact tersebut.
Baca juga: Subaru siap pamer dua konsep STI di Japan Mobility Show, satu listrik
Baca juga: Mitsubishi luncurkan kendaraan konsep di JMS 2025
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025











